Dilihat : 135 x

Gejala dan Penyebab Sindrom Nefrotik

Penulis :

Gejala dan Penyebab Sindrom Nefrotik

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Sindrom nefrotik adalah salah satu jenis penyakit Ginjal Bocor yang ditandai dengan tingginya kadar protein dalam urine. Jika menyebabkan kadar protein dalam darah rendah maka dokter dapat memberikan albumin melalui infus, menyarankan cuci darah, atau transplantasi ginjal bila pasien mengalami gagal ginjal kronis. Sindrom nefrotik tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak, meskipun begitu pada anak-anak penyakit ini dapat  disembuhkan walaupun 70% dapat kembali terjadi di masa depan. Gejala umum yang sering muncul pada pasien sindrom nefrotik adalah urine yang berbusa akibat adanya protein dalam urine, diare, mual atau muntah, letih, lesu, kehilangan nafsu makan, dan edema.  Penyakit ini dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada bagian glomerulus ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah dan membentuk urine, sehingga protein yang seharusnya tetap berada dalam tubuh ikut terbuang melalui urine.

Gejala dan Penyebab Sindrom Nefrotik

Rusaknya glomerulus ginjal disebabkan oleh penebalan sel ginjal atau karena terbentuknya jaringan parut pada ginjal, namun sampai saat ini kondisi tersebut belum diketahui pemicunya. Selain akibat glomerulus yang rusak, sindrom nefrotik juga dapat terjadi akibat penyakit lainnya seperti diabetes, lupus, penyakit infeksi, rheumatoid arthritis, kanker, sindrom sjogren, dan erythema multiforme. Penanganan sindrom nefrotik dapat diobati dengan mengonsumsi obat-obatan khusus ginjal atau dengan melakukan pengobatan berdasarkan pada penyebabnya. Di samping pemberian obat-obatan, pasien sindrom nefrotik juga perlu mengatur pola makannya, seperti mengonsumsi protein yang cukup, mengurangi konsumsi garam, lemak, serta kolesterol untuk mencegah komplikasi dan mengurangi edema.

Share on: