Dilihat : 160 x

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia (Lanjutan)

Penulis :

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia (Lanjutan)

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM – Setelah Galih didiagnosis Anemia Aplastik oleh dokter, Galih diminta untuk tetap melanjutkan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit lain di Kota Bandung karena diduga mengalami penyakit lain yang berhubungan juga dengan kondisi darahnya. Hingga di akhir tahun 2020 menjadi waktu yang sangat berat untuk keluarga Galih terutama Ayah dan Ibunya, benar saja Galih yang baru berusia 4 tahun mengalami penyakit kelainan darah lainnya yang dapat mengancam keselamatan nyawanya dan bukan merupakan suatu penyakit yang bisa disepelekan, Galih didiagnosis mengalami Leukemia. Perasaan sedih, hancur, dan tidak percaya dirasakan oleh keluarga Galih, di dalam tubuh anak laki-laki semata wayangnya itu terdapat sel kanker ganas yang menyebar melalui aliran darahnya.

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia (Lanjutan)

Tidak ingin terus berlarut-larut dalam kesedihan, keluarga Galih dengan segera mengambil keputusan untuk segera melakukan tindakan untuk kesembuhan Galih. Galih menjalani terapi pengobatan kanker di salah satu Rumah Sakit di Kota Bandung dan sudah menjalani 58 kali pengobatan Kemoterapi. Setiap kali selesai menjalani kemoterapi, Galih sering mengalami mual dan muntah yang hebat hingga Galih kehilangan nafsu makannya, kondisi tubuhnya yang menurun menyebabkan Galih perlu menjalani infus dan transfusi darah. Transfusi darah yang diterima Galih pun bukan main-main, hingga sampai saat ini Galih telah melakukan transfusi darah kurang lebih sebanyak 90 labu yang dilakukan sebelum atau sesudah kemoterapi dilakukan untuk menstabilkan kondisi tubuhnya yang lemah. Meskipun begitu, Galih tetap selalu ceria dan tidak menjadi anak yang manja, semangat selalu Galih, engkau adalah anak kuat yang memiliki masa depan indah.

Share on: