Dilihat : 226 x

Kita Tak Bisa Menunggu! Solusi Kanker Getah Bening Tanpa Operasi

Penulis :

Kita Tak Bisa Menunggu! Solusi Kanker Getah Bening Tanpa Operasi

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM – Limfoma merupakan jenis kanker yang menyerang sistem limfatik tubuh manusia. Sistem limfatik menghubungkan seluruh kelenjar getah bening yang mempunyai peran penting dalam hal kekebalan tubuh. Limfoma terjadi akibat perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel limfosit1, kemudian tumbuh secara abnormal pada kelenjar getah bening.


Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)


Gejala yang ditimbulkan akibat limfoma adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening (ketiak, leher, dada atau lipatan paha), suhu tubuh yang naik turun, demam dan keringat di malam hari, sesak napas dan batuk, mudah lelah serta penurunan berat badan yang drastis. Namun, pada beberapa kasus, limfoma bahkan tidak menimbulkan gejala terutama pada stadium awal.

Tidak semua benjolan atau pembengkakan pada kelenjar getah bening merupakan limfoma, benjolan bisa saja terjadi akibat respon tubuh dalam melawan bakteri atau virus yang menyebabkan sel darah putih dan cairan berkumpul pada kelenjar getah bening. Lebih lanjut dr. Krisna dari CMI Hospital - Rumah Sakit Kanker menjelaskan bahwa untuk mengetahui apakah pembengkakan yang terjadi pada tubuh seseorang merupakan limfoma atau bukan, harus diawali dengan penggalian riwayat kesehatan pasien kemudian pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi sampai imunohistokimia2.

 

Kita Tak Bisa Menunggu! Solusi Kanker Getah Bening Tanpa Operasi

Hari Peduli Limfoma Sedunia 2022


Hari Peduli Limfoma Sedunia atau World Lymphoma Awareness Day (WLAD) diperingati setiap tanggal 15 September. Meningkatkan kepedulian dunia terhadap limfoma yang kian hari kasusnya kian marak terjadi merupakan tujuan peringatan hari ini.  Tema yang diusung dalam peringatan Hari Peduli Limfoma Sedunia tahun ini adalah We Can’t Wait, dimana kita tidak bisa menunggu lebih lama untuk sadar dan peduli terhadap bahaya penyakit limfoma.
Statistik global menunjukkan bahwa sekitar 864.000 orang terdiagnosis limfoma setiap tahunnya dan lebih dari 17.000 diantaranya ditemukan di Indonesia pada tahun 2020. Penyakit ini tidak dapat disepelekan karena jumlah penderitanya bertambah setiap tahun. Kita tidak dapat menunggu untuk peduli akan kesehatan, kita tidak dapat menunggu untuk memberi perhatian ketika hidup berdampingan dengan limfoma, kita tidak dapat menunggu untuk mendiagnosa dan menyembuhkan limfoma serta kita tidak dapat menunggu sampai limfoma datang.


Solusi Pengobatan Kanker tanpa Operasi, Kemoterapi dan Radioterapi

CMI Hospital - Rumah Sakit Kanker dapat menjadi pilihan pemeriksaan dan pengobatan kanker tanpa tindakan operasi dan kemoterapi. CMI Hospital - Rumah Sakit Kanker menangani penyakit kanker dengan pengobatan komplementer terintegrasi, tanpa tindakan operasi dan kemoterapi dengan terapi kanker yang minim efek samping. Pengobatan kanker di CMI bekerja lebih cepat dari perkembangan sel kanker dan dapat menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel normal di sekitarnya sehingga pasien akan merasa nyaman selama menjalani pengobatan kanker.

Informasi selengkapnya mengenai CMI Hospital - Rumah Sakit Kanker dan metode pengobatannya dapat melalui Call Center (022) 253 1000 atau WhatsApp +62 811 916 1166.

 

1. Limfosit : Bagian dari komponen sel darah putih  yang berperan dalam menjaga sistem imunitas tubuh dengan cara melawan bakteri, virus, bahkan parasit yang masuk ke tubuh.
2. Imunohistokimia : Metode laboratorium yang digunakan untuk memeriksa antigen (penanda) tertentu dalam sampel jaringan dengan menggunakan antibodi.

Share on: