Dilihat : 352 x
Glomerulonefritis : Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Penulis :
BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Glomerulonefritis merupakan kondisi peradangan pada glomerulus ginjal sehingga glomerulus tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Peradangan glomerulus dapat terjadi akibat adanya infeksi, penyakit autoimun, dan gangguan pada pembuluh darah dengan gejala yang akan berbeda tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakitnya. Pada kondisi akut pasien akan merasa mudah lelah, mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh (kaki, perut, tangan, dan wajah), tekanan darah tinggi, frekuensi buang air kecil berkurang, urine berwarna kemerahan, atau urine berbuih, sedangkan pada kondisi kronis gejalanya seringkali tidak muncul, namun apabila bergejala maka gejalanya mirip seperti gejala glomerulonefritis akut tetapi frekuensi buang air kecil akan meningkat di malam hari.
Glomerulonefritis yang tidak ditangani dengan baik dapat bertambah parah dan menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti hipertensi, Sindrom Nefrotik, gagal ginjal, gagal jantung, edema paru, gangguan keseimbangan elektrolit tubuh, dan rentan terkena infeksi. Pengobatan peradangan glomerulus disesuaikan dengan jenis, penyebab, dan tingkat keparahan gejala yang dialami oleh pasien. Dalam beberapa kasus glomerulonefritis akut bisa sembuh dengan sendirinya, namun pada kasus lainnya pengobatan glomerulonefritis, baik akut maupun kronis, hanya bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah seperti gagal ginjal. Selain mengonsumsi obat-obatan untuk meringankan gejala peradangan, pasien glomerulonefritis disarankan menjalani pola hidup sehat supaya kerusakan ginjal tidak bertambah parah, seperti minum air putih yang cukup, menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan dengan mengurangi asupan kalium, protein, dan garam, serta menghentikan kebiasaan merokok.