Dilihat : 159 x

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia

Penulis :

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM – Tidak ada seorang pun yang menginginkan sakit, namun datangnya penyakit tak pernah memandang bulu. Tuhan memang Maha Adil, jika ada kesehatan maka ada pula penyakit yang tentu saja ada pengobatannya. Segala masalah memiliki jalan keluar bila diiringi oleh usaha dan doa. Galih asal Tasikmalaya harus berjuang melawan penyakit yang menghampiri tubuh kecilnya di saat dirinya baru menginjak usia 4 (empat) tahun yang seharusnya sedang ceria bergembira bermain bersama teman-teman seumurannya.

Diagnosis Anemia Aplastik Berujung Leukemia

Suatu hari Galih kecil mengalami pucat dan demam tinggi yang tidak kunjung membaik hingga dibawa ke dokter umum setempat oleh kedua orang tuanya. Demamnya sempat mereda, namun beberapa hari kemudian Galih mengalami demam tinggi lagi. Waktu terus berjalan hingga Galih mulai merasakan nyeri di sekujur tubuhnya, perutnya mulai membesar dan terasa nyeri, serta banyak benjolan yang muncul di tubuhnya. Galih dilarikan ke RSUD dan ditangani langsung oleh dokter spesialis Anak, namun di sana Galih belum bisa dipastikan terdiagnosis penyakit apa. Untuk mendapatkan kepastian, kedua orang tua Galih membawa Galih menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit yang berbeda dan akhirnya didiagnosa mengalami Anemia Aplastik. Tetapi pemeriksaan kesehatan Galih tidak berhenti sampai di sana, terdapat kecurigaan dari dokter bahwa Galih mengalami penyakit kelainan darah lainnya.

Kisah berlanjut ke Bagian 2

Share on: