Dilihat : 157 x

Bincang Kita : Sukses Lawan Kanker Serviks dengan Formula Ibnu Sina

Penulis :

Bincang Kita : Sukses Lawan Kanker Serviks dengan Formula Ibnu Sina

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Pada 3 Oktober 2021 lalu, acara Bincang Kita Kompas TV menghadirkan 2 (dua) narasumber cantik, yaitu dr. G. Iranita Dyantika, praktisi kesehatan di Klinik Utama CMI, dan Ibu Ellis Rokayah, pasien Klinik Utama CMI yang sembuh dari kanker serviks. Di dalam acara tersebut, Ibu Ellis menceritakan pengalamannya sejak dirinya didiagnosis kanker hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Pada awalnya di tahun 2011, Ibu Ellis merasakan keluhan tidak nyaman di bagian perutnya, perut Ibu Ellis terasa kembung dan bengkak, badannya setiap hari semakin melemah, bahkan Ibu Ellis sempat tidak sadarkan diri hingga akhirnya perlu dirawat inap di rumah sakit, menjalani serangkaian pemeriksaan medis, dan berakhir didiagnosis mengidap kanker rahim stadium 3 (tiga). Ibu Ellis merasa tidak percaya dengan hasil pemeriksaan dokter, Ia merasa keluhan yang dirasakannya mungkin dikarenakan dirinya banyak melakukan aktivitas setiap harinya, Ibu Ellis sangat sedih, shock, dan down, Ia tidak ingin memercayai diagnosis dokter terhadapnya, tetapi mungkin itulah yang dinamakan ujian hidup, Ibu Ellis harus menerima kondisi kesehatannya tersebut.

Bincang Kita : Sukses Lawan Kanker Serviks dengan Formula Ibnu Sina

Setelah sekitar 2 (dua) bulan Ibu Ellis didiagnosis kanker rahim, Ibu Ellis terus menerus mengalami perdarahan melalui daerah kewanitaannya, rasanya sangat tidak nyaman hingga Ibu Ellis kembali dirawat inap selama satu minggu dan perdarahannya pun berhenti, namun dua minggu kemudian perdarahan hebat terjadi kembali. Akibat perdarahan hebat tersebut, Ibu Ellis diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kanker untuk kedua kalinya, hasil pemeriksaan keduanya menunjukkan dalam waktu dua bulan saja kanker rahim Ibu Ellis sudah menyebar ke bagian serviks atau leher rahim. Oleh karena itu, dokter menyarankan Ibu Ellis untuk segera menjalani pengobatan kanker dengan tindakan operasi yang nantinya dilanjutkan dengan pengobatan kemoterapi, akan tetapi Ibu Ellis tidak mau menjalani kedua pengobatan kanker tersebut karena menurutnya tindakan operasi dan kemoterapi memiliki dampak negatif. Berdasarkan penuturan Ibu Ellis, tindakan operasi memungkinkan kanker yang diangkat hanyalah sebagiannya saja padahal mungkin kanker sudah berkembang dan bisa terus menyebar ke organ tubuh lainnya, sedangkan kemoterapi menyebabkan efek samping seperti rambut rontok, lesu, kulit kering dan kusam, serta hilangnya nafsu makan karena tidak hanya menghancurkan sel kanker saja. Lanjut ke artikel bagian 2 atau saksikan lebih lengkap di video berikut ini.

Cek video kami yang lain

Share on: