Dilihat : 193 x

Anemia Aplastik, Pemicu Kanker Darah pada Anak

Penulis :

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Anemia aplastik adalah salah satu penyakit kelainan pada darah akibat sumsum tulang yang tidak dapat menghasilkan salah satu atau keseluruhan sel darah, baik sel darah merah, sel darah putih, dan platelet atau trombosit sesuai dengan kebutuhan tubuh penderitanya. Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa dan lansia, tetapi juga dapat terjadi pada anak akibat adanya kelainan genetik. Anak yang mengalami anemia aplastik bawaan berisiko tinggi mengalami kanker darah atau leukemia. Kondisi ini dapat berbahaya jika jumlah sel darah yang berkurang sangat banyak dan tidak ditangani dengan segera.

Setiap jenis sel darah di dalam tubuh memiliki fungsinya masing-masing, sehingga gejala anemia aplastik yang muncul pada pasien akan berbeda-beda sesuai dengan jenis sel darahnya yang berkurang. Namun secara umum pasien anemia aplastik akan mengalami gejala kelelahan, pusing, kulit pucat, denyut jantung tidak beraturan, nyeri pada dada, sesak napas, mual, mudah mengalami infeksi dan demam, sering mengalami perdarahan, dan luka yang sulit sembuh. Pasien yang mengalami anemia aplastik ringan dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi pada kondisi yang lebih berat pasien memerlukan pengobatan berupa terapi obat untuk mencegah dan mengobati infeksi, menstimulasi sumsum tulang, atau menekan sistem imun; pemberian transfusi darah untuk mempertahankan jumlah sel darah dalam tubuh; dan transplantasi sumsum tulang dari pendonor yang sehat sehingga anemia aplastik dapat disembuhkan.