Dilihat : 88 x

Pengobatan Kanker Pseudomyxoma Peritonei

Penulis : Rafasha Oktaviani

Pengobatan Kanker Pseudomyxoma Peritonei

Bandung, CMIHOSPITAL.COM - Kanker Pseudomyxoma Peritonei (PMP) adalah jenis kanker langka yang memproduksi lendir seperti jelly di dalam rongga perut dan pelvis.


Tidak seperti jenis kanker lain yang menimbulkan massa atau benjolan, kanker PMP membuat perut terlihat buncit dan penuh hingga sering disebut dengan penyakit jelly belly (perut jelly). Hal ini disebabkan karena lendir yang menumpuk di perut.


Asal mula pembentukan lendir kanker Pseudomyxoma Peritonei

Kanker ini dimulai dengan terbentuknya polip di bagian dalam usus buntu. Sel kanker dalam polip ini terus menerus memproduksi lendir hingga usus buntu membengkak dan pecah.

Dengan pecahnya usus buntu, sel kanker berlendir ini menyebar pada rongga perut dan pelvis.


Pengobatan Kanker Pseudomyxoma Peritonei

Pengobatan kanker Pseudomyxoma Peritonei ada 4 jenis, yaitu :
●    Operasi pengangkatan jaringan
●    Kemoterapi
●    Operasi debulking
●    Pengobatan kanker tanpa operasi dan kemoterapi di Klinik Utama CMI


Operasi

Kanker Pseudomyxoma Peritonei sulit ditangani oleh operasi biasa karena tidak ada massa yang terbentuk, sehingga tindakan yang dilakukan adalah operasi pembuangan jaringan atau organ yang terkena sel kanker ini seperti :
1.    usus buntu
2.    sebagian besar usus kecil
3.    rahim
4.    limpa
5.    ovarium
6.    serviks
7.    kantung empedu
8.    tuba falopi
9.    sebagian besar lapisan perut termasuk pusarnya


Jika penderitanya telah menjalani operasi pengangkatan organ seperti limpa, pasien harus minum antibiotik seumur hidup untuk menggantikan tugas organ limpa dalam melawan infeksi.


Selain operasi pengangkatan organ tubuh, terdapat tindakan operasi lain untuk penanganan kanker jenis ini, yaitu operasi debulking.


Operasi debulking

Operasi debulking dilakukan untuk menghilangkan sel kanker sebanyak mungkin dan biasanya dilakukan karena beberapa keterbatasan kondisi pasien. Tindakan ini tidak sepenuhnya melakukan pengangkatan jaringan dan hanya membantu membuang lendir dan mengurangi gejala seperti buncit dan tekanan pada organ.


Jika sel kanker mulai kembali menumpuk, anda akan disarankan untuk kembali melakukan operasi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tindakan kolostomi permanen agar organ perut tidak terhalang oleh lendir.


Kemoterapi

Setelah operasi pengangkatan organ, pasien pun biasanya masih harus menjalani prosedur terakhir kemoterapi yang disebut 'mandi kemoterapi' atau hyperthermic intraperitoneal chemotherapy di mana rongga-rongga bekas organ dalam tubuhnya harus disiram dengan cairan kemoterapi panas agar tidak ada sel kanker yang tersisa.


Pengobatan kanker pseudomyxoma tanpa operasi dan kemoterapi di Klinik Utama CMI

Secara keseluruhan, pengobatan atau tindakan untuk menangani kanker pseudomyxoma peritonei ini memiliki dampak dan risiko komplikasi yang berbahaya, berbeda dengan pengobatan kanker di Klinik Utama CMI.


Klinik Utama CMI terpercaya dalam menangani berbagai kasus penyakit kanker langka tanpa tindakan operasi maupun kemoterapi, yang dapat berdampak pada kesehatan pasien dalam jangka panjang.


Pengobatan kanker di Klinik Utama CMI telah dikembangkan secara advanced oleh tenaga medis profesional yang ahli. Cara kerjanya adalah dengan mengedepankan kesehatan pasien, meliputi :
1.    Peningkatan imun tubuh untuk membantu melawan kanker
2.    Penghancuran sel kanker yang ditargetkan secara spesifik
3.    Membunuh kanker dengan menghambat jalur nutrisinya
4.    Perbaikan susunan struktur genetik sel yang bermutasi agar kembali normal
5.    Pemberian nutrisi pada sel-sel rusak agar sel kembali normal


Baca artikel pengobatan kanker di klinik utama CMI untuk penjelasan lebih lengkap dan konsultasikan dengan dokter Klinik Utama CMI secara gratis melalui kontak Klinik Utama CMI

Share on: