Dilihat : 198 x

Mastektomi Hilangkan Kanker Payudara

Penulis :

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM – Kanker payudara menempati peringkat kedua jenis kanker terbanyak di dunia dan merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara menjadi salah satu tindakan yang sering dianjurkan oleh dokter untuk menangani penyakit ini. Selain untuk menangani penyakit kanker, ternyata Mastektomi juga bisa dilakukan untuk mencegah resiko munculnya kanker pada payudara. Mastektomi dapat dilakukan pada beberapa kondisi, diantaranya yaitu pada kanker payudara non-invasif atau tumor jinak, kanker payudara stadium awal, kanker payudara stadium 3 setelah pasien melakukan kemoterapi, peradangan kanker payudara pasca kemoterapi, dan kanker payudara yang timbul kembali.

Meskipun begitu, tindakan Mastektomi tetap menimbulkan efek samping yang berisiko pula bagi pasien. Efek samping tersebut adalah timbulnya rasa sakit dan bengkak pada jaringan di sekitar payudara, adanya pembentukan darah pada luka operasi, penumpukan cairan bening pada luka, bahkan mati rasa di area payudara hingga lengan. Selain itu, pasien juga biasanya merasa nyeri pada saraf seperti rasa terbakar atau tertusuk-tusuk, kondisi ini dengan Post Mastectomy Pain Syndrome (PMPS) yang terkadang tidak hilang seiring dengan berjalannya waktu. Banyak wanita yang melakukan pengangkatan seluruh bagian payudaranya untuk mencegah atau mengobati kanker payudara, akibatnya tidak sedikit pula wanita yang merasa tidak percaya diri akan bentuk payudaranya pasca tindakan ini. Seorang wanita dapat melakukan implan payudara untuk memperbaiki bentuk payudaranya dengan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait efek samping penggunaannya.