Dilihat : 2216 x

Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Sering Dianggap Sama Padahal Berbeda

Penulis : Rizka Medina

Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Sering Dianggap Sama Padahal Berbeda

BANDUNG. CMIHOSPITAL.COM - Penyakit Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening seringkali dianggap sama oleh masyarakat awam karena keduanya sering menyebabkan benjolan atau pembengkakan di area sekitar leher, belakang telinga, dan dagu. Gondongan atau Mumps adalah infeksi yang terjadi pada kelenjar parotis yang berfungsi untuk mengeluarkan air liur. Sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening terjadi akibat adanya infeksi pada kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai daya tahan tubuh. Penyebab keduanya pun berbeda, sebagian besar gondongan terjadi akibat infeksi virus dan beberapa diakibatkan oleh infeksi bakteri. Berbeda dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang dapat terjadi akibat infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit; obat-obatan; penyakit autoimun; dan kanker. Penularan Gondongan dan pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi dapat terjadi melalui percikan air liur di udara saat pasien bersin, batuk, atau berbicara. Sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening diakibatkan oleh penyebab lainnya dan tidak menular, namun bisa terjadi pada anak-cucu akibat faktor keturunan. Perbedaan terakhir dari keduanya adalah umumnya gondongan dapat sembuh dengan sendirinya, sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening dapat sembuh jika penyebab utamanya telah tertangani dengan baik.

Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Sering Dianggap Sama Padahal Berbeda

Gejala gondongan akibat infeksi virus biasanya baru muncul setelah 14-25 hari setelah pasien terinfeksi, gejala tersebut diantaranya adalah pipi bengkak, demam, nyeri saat mengunyah atau menelan, mulut terasa kering, sakit kepala, nyeri sendi, dan hilang nafsu makan. Pasien perlu memeriksakan diri ke dokter jika pasien merasa sakit kepala berat, pilek, leher terasa kaku, rasa kantuk yang sangat berat, kejang-kejang, dan pingsan. Pada pembengkakan kelenjar getah bening, gejala yang sering muncul diantaranya demam, berat badan menurun drastis, hilangnya nafsu makan, sering berkeringat pada malam hari, pilek, sakit tenggorokan, dan munculnya benjolan tanpa sebab yang jelas. Pasien pembengkakan kelenjar getah bening perlu menemui dokter jika benjolan yang timbul bertekstur keras, tidak dapat digerakkan, dan terus bertambah besar setelah lebih dari 2 (dua) minggu karena dapat dicurigai sebagai gejala dari kanker.

Share on: