Dilihat : 136 x

Bincang Kita : Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini

Penulis :

Bincang Kita : Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Kanker serviks terjadi akibat seorang wanita terinfeksi virus human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebabkan  perubahan genetik pada sel-sel serviks atau leher rahim. Kanker serviks seringkali tidak menunjukkan gejala di awal kemunculannya, melainkan sering baru muncul setelah memasuki stadium lanjut, oleh karena itu kanker serviks sangat mematikan dan sangat ditakuti oleh kaum wanita. Penyebaran virus HPV dapat terjadi melalui hubungan seksual dibawah umur dan hubungan seksual tidak aman, seperti sering berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan pengaman. Berdasarkan penyebabnya tersebut, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan cara menghindari melakukan hubungan seksual dibawah umur dan hubungan seksual yang tidak aman, sebaiknya seorang wanita yang sudah memasuki usia produktif juga rutin melakukan screening kanker serviks, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan area kewanitaan.

Bincang Kita : Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini

Seperti penanganan kanker pada umumnya, kanker serviks dapat ditangani dengan tindakan operasi atau kemoterapi. Sayangnya, seorang wanita yang pernah melakukan tindakan operasi kanker serviks, baik hanya pengangkatan benjolannya saja atau hingga pengangkatan rahim, kedepannya akan sulit bahkan tidak dapat hamil kembali, sedangkan tindakan kemoterapi juga menimbulkan efek samping yang tidak bisa dianggap sepele, pasien dapat merasakan nyeri, mual, muntah, rambut rontok, dan kulit menghitam pasca menjalani kemoterapi. Namun dengan menjalani pengobatan kanker Ibnu Sina, pasien kedepannya dapat hamil kembali dan tidak akan merasakan efek samping seperti pada kemoterapi karena pengobatan kanker serviks Ibnu Sina dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mematikan virus HPV, sistematis menghancurkan sel kanker dalam hitungan detik (lebih cepat dari perkembangan sel kanker yang menyebar dalam hitungan menit), terprogram hanya menghancurkan sel kanker saja tanpa merusak sel normal lainnya, dan tanpa tindakan operasi. Simak selengkapnya di link video berikut ini

. Cek video kami yang lain

Share on: