Dilihat : 699 x

Tiga Kali Operasi Akibat Penyempitan Ureter

Penulis :

Tiga Kali Operasi Akibat Penyempitan Ureter

BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM – Sejak tahun 2016, Ruriyanti (38) sering merasakan nyeri pada pinggang, mual, dan muntah yang tak tertahankan, namun anehnya Ia selalu dinyatakan sehat dan tidak memiliki masalah apapun pada tubuhnya setiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter. Satu tahun tak mendapatkan solusi untuk keluhannya, Ruriyanti memutuskan memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi lain dan kembali melewati beberapa tahap pemeriksaan hingga akhirnya didiagnosis mengalami Stenosis Ureter atau penyempitan pada ureter. Penyempitan ini terjadi akibat adanya batu di ureter yang dapat terbentuk karena Ruriyanti memiliki riwayat penyakit asam urat, kolesterol, dan jarang minum air putih, pengobatan yang biasanya dilakukan untuk kondisi ini adalah dengan menjalani operasi untuk mengeluarkan batu tersebut. Sayangnya kabar buruk tidak berhenti sampai disana, batu yang ada pada ureter Ruriyanti sudah berdiameter besar sehingga menyebabkan luka dan menimbulkan benjolan abnormal setelah Ruriyanti menjalani operasi, akibatnya Ruriyanti tidak dapat berkemih dan ginjalnya pun menjadi mengalami pembengkakan.

Tiga Kali Operasi Akibat Penyempitan Ureter

Oleh sebab itu, dokter mengarahkan Ruriyati melakukan pemasangan DJ Stent1 supaya Ruriyanti dapat berkemih dan menghindari komplikasi gagal ginjal dari pembengkakan ginjal yang dialaminya. Akhirnya Ruriyanti dinyatakan sembuh dari stenosis ureter, namun karena tidak menjaga pola makan dengan baik, Ruriyanti kembali mengalami penyakit serupa hingga sudah menjalani operasi sebanyak 3 (tiga) kali selama 4 (empat) tahun terakhir ini. Ruriyanti kini sudah jera setelah berkali-kali merasakan keluhan dan menjalani tindakan operasi yang sama, Ia menyesali gaya hidupnya dahulu, sekarang Ia harus menjaga pola hidupnya dengan sangat baik, seperti menjaga pola makan, memenuhi kebutuhan air putih, istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, dan membatasi diri untuk tidak melakukan pekerjaan berat karena kondisinya yang mudah lemas. Ruriyanti berpesan untuk kita semua akan pentingnya menjaga pola hidup, jangan sampai sudah sakit dan menjalani tindakan medis berkali-kali baru menyadari pentingnya menjaga pola hidup untuk kesehatan.

1. DJ Stent atau Double J Stent: Alat berbentuk selang kecil yang dipasang pada saluran kemih (ginjal, ureter, dan kandung kemih)

Share on: